In-house Magazine

In-house magazine merupakan majalah internal instansi pemerintah, swasta atau komunitas yang tidak lain merupakan salah satu medium komunikasi produk kehumasan atau public relation. Perannya sangat strategis karena mampu menjadi media informasi dan komunikasi pada khalayak, penguat relasi dengan pelanggan atau masyarakat, sebagai sarana promosi yang elegan dan efektif, serta simbol eksistensi lembaga atau perusahaan.

Sayangnya, keberadaan in-house magazine kerap tidak mendapat perhatian memadai. Di beberapa kasus terkesan untuk formalitas dan gengsi belaka, sehingga peran in-house magazine tidak optimal.

Beberapa kendala yang dihadapi instansi atau perusahaan dalam mengelola in-house magazine:

  1. Keterbatasan SDM. Artinya pengelolaan majalah dilakukan bukan oleh orang yang memiliki keahlian di bidang komunikasi dan jurnalistik;
  2. Pengelolaan majalah dikerjakan oleh satu orang, yang tidak mempunyai keilmuan komunikasi dan pemahaman mengenai pengelolaan majalah;
  3. Majalah tidak dikelola secara disiplin, sehingga terbit tidak tepat waktu, unsur faktualitasnya terlampaui;
  4. Pemberian apresiasi tidak dilakukan secara tepat dengan kualifikasi berbeda;
  5. Pembagian dan pemberian nama rubrikasi tidak jelas;
  6. Penentuan topik dalam setiap terbitan tidak mengutamakan hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan, namun mengandalkan callender event nasional atau internasional;
  7. Sampul majalah tidak mencerminkan isi majalah, baik secara tulisan maupun visual;
  8. Kelengkapan struktur dan alur kerja inti tidak terpenuhi sehingga kualitas majalah sangat rendah, dll.

Secara sederhana, pengelolaan sebuah in-house magazine membutuhkan antara lain :

  1. Struktur organisasi dan alur kerja yang jelas;
  2. SDM yang kompeten : reporter/jurnalis, editor, disainer, fotografer, dll.;
  3. Pembagian dan pemberian nama rubrik yang jelas dan menarik;
  4. Komitmen pengelola dalam menentukan topik yang memiliki relevansi dengan aktivitas perusahaan;
  5. Sampul majalah mencerminkan isi majalah baik secara tulisan maupun visual;
  6. Apresiasi yang sesuai dengan kategori jenis tulisan;
  7. Kepatuhan terhadap periodisitas masa terbit, dll.

Sadar akan kebutuhan instansi pemerintah, perusahaan, dan komunitas untuk mengelola in-house magazine, maka kami menawarkan jasa pembuatan in-house magazine.

Tim kami terdiri dari awak professional dalam bidang komunikasi dan jurnalistik. Sehingga mampu membuat in-house magazine, mulai dari konsep awal sampai ke percetakan. Keredaksian kami terdiri dari pemimpin redaksi, redaktur pelaksana, sekretaris redaksi, editor, reporter, fotografer, illustrator, designer, dan marketing.

Lihat portfolio